Download Source Code Php Yang Anda Seharusnya Tahu HO8536

Source CodeTernyata, source code atau kode program adalah tidak benar satu rahasia penting perusahaan.
Kalau hingga kode ini jatuh ke tangan orang jahat, perusahaan bisa kena serangan siber. Selain itu, masih tersedia banyak kerugian lainnya.
Memangnya, sebenarnya, apa itu source code? Mengapa ia begitu perlu dirahasiakan?
Ketahui jawabannya di dalam artikel ini.
Seorang programmer tentu menulis software atau web site melalui kode di dalam bhs tertentu. Kode ini dapat ditulis di text editor dan ringan dimengerti oleh manusia.
Mengutip Tech Target, itulah yang dimaksud bersama kode program. Nantinya, computer akan mobilisasi kode itu menjadi sebuah software atau website terkait.
Kadang kala, ada pula orang yang menyebut source code sebagai kode sumber.
Secara sekilas, tergambar bahwa source code adalah komponen yang sederhana. Meski begitu, ia tidak boleh dipandang sebelah mata, lho.
Banyak perusahaan yang menentukan untuk merahasiakan kode program mereka.
Kira-kira kenapa, ya? Dirangkum berasal dari Cycode, ini dia jawabannya.
1. Dicurinya kekayaan intelektual
Ingat, source code merupakan deretan kode yang membangun produkmu. Kalau sampai kode ini dicuri, programmu pasti menjadi sangat ringan ditiru.
Padahal, sistem penulisan program itu memakan waktu, tenaga, dan uang yang tidak sedikit. Di sana, ada juga inovasi yang mengakibatkan produkmu beda bersama dengan yang lain.
Kamu pasti tak inginkan semua ini raib begitu saja, kan?

2. Terbukanya information pribadi
Di di dalam source code, anda sanggup menuliskan knowledge peka seperti:
1. kunci API
2. kunci enkripsi
3. password
4. dan lain-lain
Lalu, bagaimana kecuali kode sumber itu bocor? Informasi-informasi perlu di atas pasti terhitung ikut terbuka.
3. Meningkatkan risiko serangan siber
Meski udah dibuat sebaik mungkin, software sering kali masih miliki bug di sana-sini.
Ingat, deretan kode di balik software itu adalah source code. Ketika kode ini bocor, bug dan kasus yang tersedia di sana pun ikut terbuka.
Inilah akar persoalan selanjutnya. Kalau ternyata bug itu membuktikan kelemahan software-mu, orang jahat tentu lebih gampang menge-hack-nya.
Jadi, jaga source code-mu baik-baik, ya! Jangan hingga anda merugi karena kode programmu bocor ke mana-mana.
Selain lewat pencurian langsung, orang jahat termasuk bisa mendapat source code lewat orang dalam, lho.
Orang di dalam itu adalah programmer dan developer-nya sendiri. Sebagai penulisnya, mereka tentu memiliki akses ke kode sumber ini.
Meski begitu, jikalau anda telah jadi programmer, pembocoran rahasia tak bisa dilaksanakan seenaknya. Ini pasti bukan cara yang bijak dan profesional.
Terlebih lagi, perihal ini diatur oleh undang-undang di Indonesia. Glints bakal mengatakan regulasi lengkapnya.
Source code sendiri adalah bagian dari program komputer. Nah, program pc merupakan ciptaan yang dilindungi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 mengenai Hak Cipta.
Hal ini tertulis dalam Pasal 40 Ayat 1 huruf s UU tersebut. Nah, hak cipta ini dimiliki olehmu sebagai penulis program.
Kalau begitu, apakah anda boleh seenaknya membocorkan kode program? Bukankah hak ciptanya ada di tanganmu?
Eits, menunggu dulu. Mengutip Hukum Online, perusahaan dapat punya aturan tambahan yang mencegahmu melakukannya, yakni:
1. Pemberian hak cipta
Ada perusahaan yang sesuaikan hak cipta dari hasil kerjamu, lho. Biasanya, apa yang anda bikin untuk perusahaan bakal dijadikan punya perusahaan sepenuhnya.
Ini pasti mencabut dirimu sebagai pemilik hak cipta software. Secara otomatis, anda tak mampu ulang seenaknya membocorkan source code.
2. Non-disclosure agreement
Saat bergabung bersama dengan perusahaan, kamu bisa saja diminta sepakat bersama dengan non-disclosure agreement.
Perjanjian ini melarangmu membocorkan rahasia perusahaan ke mana pun. Source code adalah tidak benar satu rahasia itu.
3. Non-competition agreement
Ada terhitung tambahan persetujuan bernama non-competition agreement. Kalau setuju, anda tidak boleh menggunakan informasi perusahaan untuk kepentingan kompetitor.
Ini read more pasti terhitung pelarangan pembocoran source code. Sebab, kecuali sampai tersebar, aset ini dapat merugikan perusahaan dan beruntung kompetitor.

Meski sangat dirahasiakan, tersedia sebagian software yang kode programnya boleh disebarkan ke mana-mana, lho.
Bukan cuma itu saja. Kode ini boleh diubah dan disesuaikan oleh siapa pun yang mau.
Nama software bersama dengan source code bebas itu adalah open source. Biasanya, produk ini punya komunitas programmer khusus.
Anggota komunitas ini bekerja mirip membangun software bersama-sama. Jadilah software yang bisa dipakai oleh siapa pun secara gratis.
Ini berlainan dengan proprietary software. Mengutip BBC Bitesize, pemilik software ini merahasiakan kode program mereka.
Hal ini dikerjakan sebab software terkait dimiliki oleh perusahaan, organisasi, atau orang tertentu. Tak sembarang pihak mampu mengubahnya di sana-sini.
Baca Juga: Jangan Melamar Posisi Security Analyst sebelum saat Punya 5 Kualifikasi Ini
Demikian penjelasan Glints soal kode program. Setelah memahaminya, anda tentu mampu jadi programmer dan developer yang lebih baik.
Meski begitu, masih tersedia banyak hal lain yang kudu anda pelajari, lho. Source code adalah keliru satunya saja.
Lalu, di manakah anda sanggup mempelajari semua itu? Glints Academy jawabannya.
Dalam bootcamp ini, anda takkan cuma belajar teori pemrograman. Ada juga bimbingan untuk praktek secara langsung.
Dengan ilmu-ilmu itu, impianmu jadi programmer pasti menjadi makin dekat. Jadi, segera daftarkan dirimu sekarang, ya! Kuotanya terbatas, lho.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *